Investor Besar Korea Selatan Berbondong-bondong ke Real Estat Luar Negeri

Bank KEB Hana mengadakan seminar tentang strategi investasi real estat global di kantor pusatnya di Seoul pada tanggal 23 Mei dan dihadiri oleh hampir 100 nasabah.

Divisi bisnis bankir swasta (PB) Hana Bank mengadakan seminar bagi nasabah kaya untuk menjelaskan prosedur pengambilan pinjaman dan mengirimkan uang untuk melakukan investasi di real estate di kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk New York, Los Angeles di Amerika Serikat dan Tokyo di Jepang.

Yang paling menonjol, para peserta menunjukkan minat yang besar untuk berinvestasi langsung pada properti yang diperkenalkan selama seminar. Yang Yong-hwa, kepala konsultan investasi properti di KEB Hana Bank, berkata, “Real estate di pasar negara maju, seperti Amerika Serikat dan Jepang, telah diakui sebagai aset bebas risiko dan banyak nasabah menunjukkan minat yang besar terhadap properti tersebut karena peraturan pinjaman yang relatif longgar.”

S. Investor Besar Korea Berbondong-bondong ke Real Estat Luar Negeri

Divisi PB bank lain juga mengadakan sesi pembekalan mengenai real estate di luar negeri untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

Hana Bank menjalin kemitraan dengan penyedia layanan real estat global, termasuk KF Korea dan Global PMC, pada bulan Maret dan berupaya meluncurkan bisnis konsultasi real estat. KB Kookmin Bank juga memperkenalkan layanan konsultasi real estat KB global pada tahun 2014, sementara Woori Bank mengadakan sesi konsultasi mengenai investasi properti asing dengan memanfaatkan jaringan globalnya yang merupakan yang terbesar di antara bank-bank domestik. Shinhan Bank menjalin kemitraan dengan perusahaan layanan real estat global, KF Korea, pada bulan April dan akan mengadakan seminar pertama mengenai real estat luar negeri pada tanggal 27 Mei.

Seiring dengan semakin banyaknya bank komersial yang memasuki pasar konsultasi real estate di luar negeri, bidang konsultasi pun semakin terdiversifikasi. Tokyo memiliki permintaan tertinggi karena aksesnya yang relatif mudah dan harga real estate di sana sedang meningkat menjelang Olimpiade Musim Panas 2020. Namun, negara-negara berkembang yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, seperti Vietnam, belakangan ini melihat lebih banyak investasi masuk.